Sabtu, 28 Oktober 2017

Penyebaran Manusia Purba di Indonesia

PAPER ILMU ALAMIAH DASAR

 PENYEBARAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA


1.1 PENEMUAN MANUSIA PURBA DI BERBAGAI DAERAH INDONESIA

Penemuan manusia purba pertama yang berada di Indonesia dilakukan oleh seorang dokter yang berasal dari Belanda yaitu , Eugene Dubois. Beliau melakukan penelitian pada tahun 1890 di dekat trinil, sebuah desa di Pinggir Bengawan Solo tak jauh dari Ngawi , dan berhasil menemukan kerangka manusia yang diberi nama Pithecantropus Erectus. Penemuan kedua yang berhasil dilakukan Dubois yaitu saat menemukan fosil ”Java Man” atau Pithecantropus Erectus di Trinil Jawa Timur.
Pada Tahun 1936 G.H.R von Koenigswald menemukan fosil tengkorak anak anak di dekat Mojokerto yang diperkirakan usia anak tersebut belum mencapai 5 tahun , Koenigswald menyebutnya Homo Mojokertensis.
Pada Tahun 1941 Koenigswald di dekat Sangiran Lembah Sungai Solo , menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauh lebih besar dan kuat dari rahang Pithecantropus. Koenigswald menganggap makhluk ini lebih tua dari Pithecantropus. Makhluk ini diberi nama Megantrophus Paleojavanicus.

1.2 TEORI TEORI PERSEBARAN MANUSIA PURBA DI WILAYAH NUSANTARA

Beberapa Teori yang membahas tentang asal usul manusia yang sekarang menghuni Indonesia. antara lain sebagai berikut :

1.1.1 Teori Yunan

Teori ini didukung oleh beberapa sarjana seperti R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana, dan Asmah Haji Omar , dibuktikan dengan ditemukan nya Kapak Tua di daerah Indonesia mirip dengan yang berada di Asia Tengah. Dan Bahasa Melayu yang berkembang di Indonesia sangat mirip dengan bahasa yang ada di Kamboja.
Teori ini merupakan teori yang paling populer dan diterima oleh banyak kalangan. Berdasarkan teori ini, orang-orang Nusantara datang dan berasal dari Yunan. Kedatangan mereka ke Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang utama, yaitu perpindahan orang Negrito, Melayu Proto, dan juga Melayu Deutro

1.1.1.1 Orang Negrito

Orang Negrito merupakan penduduk awal di kepulauan Indonesia dan diperkirakan sudah mendiami kepulauan Indonesia sejak 1000 SM Hal ini didasarkan pada hasil penemuan arkeologi di Gua Cha, Kelantan, Malaysia. Orang Negrito ini kemudian menurunkan orang Semang, yang sekarang banyak terdapat di Malaysia.

1.1.1.2 Melayu Proto

Perpindahan orang Melayu Proto ke Kepulauan Nusantara diperkirakan terjadi pada 2.500 SM. Mereka mempunyai peradaban yang lebih maju daripada orang Negrito. Hal ini ditandai dengan kemahirannya dalam bercocok tanam.

1.1.1.3 Melayu Deutro

Perpindahan orang Melayu Deutro merupakan gelombang perpindahan orang Melayu kuno kedua yang terjadi pada 1.500 SM. Mereka merupakan manusia yang hidup di pantai dan mempunyai kemahiran dalam berlayar.

1.1.2 Teori Out of Africa

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia atau khususnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mempunyai hubungan langsung dengan manusia modern. Dengan demikian, nampaknya jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia khususnya Jawa, seperti Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis, dan sebagainya telah mengalami kepunahan. Mereka pada akhirnya digantikan oleh komunitas manusia yang berasal dari Afrika yang melakukan proses migrasi hingga sampai di Kepulauan Nusantara

SUMBER : https://evolusiblog.files.wordpress.com/2012/05/asal-usul-dan-persebaran-manusia.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar