PAPER ILMU ALAMIAH DASAR
PENYEBARAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
1.1 PENEMUAN MANUSIA PURBA DI BERBAGAI DAERAH INDONESIA
Penemuan manusia
purba pertama yang berada di Indonesia dilakukan oleh seorang dokter yang
berasal dari Belanda yaitu , Eugene
Dubois. Beliau melakukan penelitian pada tahun 1890 di dekat trinil, sebuah
desa di Pinggir Bengawan Solo tak jauh dari Ngawi , dan berhasil menemukan
kerangka manusia yang diberi nama Pithecantropus
Erectus. Penemuan kedua yang berhasil dilakukan Dubois yaitu saat menemukan
fosil ”Java Man” atau Pithecantropus
Erectus di Trinil Jawa Timur.
Pada Tahun 1936 G.H.R von Koenigswald menemukan fosil
tengkorak anak anak di dekat Mojokerto yang diperkirakan usia anak tersebut
belum mencapai 5 tahun , Koenigswald
menyebutnya Homo Mojokertensis.
Pada Tahun 1941 Koenigswald di dekat Sangiran Lembah
Sungai Solo , menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauh lebih besar dan
kuat dari rahang Pithecantropus. Koenigswald
menganggap makhluk ini lebih tua dari Pithecantropus.
Makhluk ini diberi nama Megantrophus
Paleojavanicus.
1.2 TEORI TEORI PERSEBARAN MANUSIA PURBA DI WILAYAH NUSANTARA
Beberapa Teori
yang membahas tentang asal usul manusia yang sekarang menghuni Indonesia.
antara lain sebagai berikut :
1.1.1 Teori Yunan
Teori ini didukung oleh beberapa sarjana seperti R.H Geldern, J.H.C Kern,
J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana, dan Asmah Haji Omar , dibuktikan dengan
ditemukan nya Kapak Tua di daerah Indonesia mirip dengan yang berada di Asia
Tengah. Dan Bahasa Melayu yang berkembang di Indonesia sangat mirip dengan
bahasa yang ada di Kamboja.
Teori ini merupakan teori yang paling populer dan diterima oleh banyak kalangan.
Berdasarkan teori ini, orang-orang Nusantara datang dan berasal dari Yunan.
Kedatangan mereka ke Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang utama,
yaitu perpindahan orang Negrito, Melayu Proto, dan juga Melayu Deutro
1.1.1.1 Orang Negrito
Orang Negrito merupakan penduduk awal di kepulauan Indonesia dan
diperkirakan sudah mendiami kepulauan Indonesia sejak 1000 SM Hal ini
didasarkan pada hasil penemuan arkeologi di Gua Cha, Kelantan, Malaysia. Orang
Negrito ini kemudian menurunkan orang Semang, yang sekarang banyak terdapat di
Malaysia.
1.1.1.2 Melayu Proto
Perpindahan orang Melayu Proto ke Kepulauan Nusantara diperkirakan
terjadi pada 2.500 SM. Mereka mempunyai peradaban yang lebih maju daripada
orang Negrito. Hal ini ditandai dengan kemahirannya dalam bercocok tanam.
1.1.1.3 Melayu Deutro
Perpindahan orang Melayu Deutro merupakan gelombang perpindahan orang
Melayu kuno kedua yang terjadi pada 1.500 SM. Mereka merupakan manusia yang
hidup di pantai dan mempunyai kemahiran dalam berlayar.
1.1.2 Teori Out of Africa
Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa fosil-fosil
manusia purba yang ditemukan di Indonesia atau khususnya di daerah Jawa Tengah
dan Jawa Timur tidak mempunyai hubungan langsung dengan manusia modern. Dengan
demikian, nampaknya jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia
khususnya Jawa, seperti Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus,
Homo Soloensis, Homo Wajakensis, dan sebagainya telah mengalami kepunahan.
Mereka pada akhirnya digantikan oleh komunitas manusia yang berasal dari Afrika
yang melakukan proses migrasi hingga sampai di Kepulauan Nusantara
SUMBER : https://evolusiblog.files.wordpress.com/2012/05/asal-usul-dan-persebaran-manusia.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar